Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘tendanglah!’ Category

CHARICE -“You Raise Me Up”

(My inspiration Album)

 

Read Full Post »

Siapa kah ??

Siapa kah ??

Beberapa orang pernah merasa terganggu karena saya kirimin situs-situs dan pesan melalui fasilitas  “send Instan Message to all” via YM. Apalagi alamat email YM yang saya punya terkategori agak aneh. Yang sampai detik ini saya tetap merasa aneh, tapi tidak terlalu saya pusingnya kecuali jika ada oknum-oknum yang terbukti merasa terganggu. Begitu banyak nama-nama dan alamat email yang tidak saya kenal yang menjadi jejaring di friendlist (hampir sekitar 150-an). tak jarang, Satu per satu dari mereka mempertanyakan ’siapa saya’ dan ’bagaimana saya bisa mengenal mereka’. Nah Loh.. ?? Padahal di benak saya pun muncul pertanyaan serupa.

 

Sebenarnya saya tidak begitu tau asal muasa dari kasus ini. Tapi saya teringat tentang beberapa daftar yang pernah dikirimkan salah seorang teman dari jogja yang kontennya adalah alamat email kawan-kawannya. Saya sendiri tidak merasa meminta alamat email apa pun darinya. Saya hanya merasa pernah dua kali komunikasi dengannya, komunikasi datar. Paling-paling beberapa kali dia pernah mengisi testimonial di jaman friendster dahulu kala (abad ke berapa gitu ??? hehehe ). Ya sudah karena dikirimin, sebagai seorang yang tidak mengerti teknologi, saya klik ”yess” saja. Maka terisilah friendlist saya dengan jajaran orang yang ”I-dunno-who”. Ya, saya tak tau siapa. Mereka pun tak tau saya. Perkenalan yang Maya. Huff,,, Waktu berlalu begitu lama dan dia pun raib. Seiring dengan raibnya dia, ingatan saya tentangnya pun pudar.

 

Sekarang ini, saya makin keranjingan dengan artikel yang lucu-lucu. Makin heboh saja jika berjumpa dengan sesuatu yang saya kategorikan ”pantas untuk dibagi” atau ”penting untuk diketahui”. Selalu ada keinginan untuk berbagi dengan teman-teman. Dan keinginan itu akhirnya bermuara pada media ”send Instant message to All” Yahoo Massanger. Akibat dari keranjingan ini, mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Silakan tinggalkan pesan di kotak meebo atau di kolom komen jika memang tidak ingin inbox offline YM kamu penuh dengan kiriman-kiriman saya. Insyaallah, saya tau diri kok. Makasi ya… Take care!

 

Oleh : Algabiru , dengan email address merahmaron@yahoo.com atau rahimimajinasi@yahoo.com

Read Full Post »

jangan menyerah

jangan menyerah

Hela nafas yang terus terengah-engah mengejar ketertinggalan dalam perjuangan kini memuncak tatkala sampai kabar ke telinga saya bahwa tertanggal 18 Oktober 2009 akan ada perhalatan Kongres Mahasiswa di Jakarta. Konon, suara mahasiswa yang belakangan ini memble akan dikuatkan dalam agenda nasional ini. Saya yang kadang-kadang merasa sudah renta berbalik menjadi awet muda. “Ini agenda penting” batin saya.

Waktu terus berlalu. Medan, kota dimana saya dibesarkan masih adem saja dengan Kongres-Kongresan. Medan masih adem, setidaknya dalam pengamatan saya dalam kurun 3 minggu menjelang hari H. Entah kutu jenis apa yang merasuki saya, sampai berhari-hari saya lupa soal kongres. Lupa bukan maksud melupakan, tapi lupa untuk menabung. Medan-Jakarta tentu tak mungkin ditempuh dengan angkot, bukan? Saya dan kawan-kawan butuh burung besi untuk mengantarkan kami kesana. Dan boleh jadi, kita perlu lobi sana-sini untuk itu. Medan tetap dalam tenangnya yang amat tentram, bahkan meski jauh-jauh hari saya mencoba mengeksiskan kongres dengan posting kesana kemari.

Sedih juga. Tak banyak kegelisahan ideologis disini. Duh, jadi bingung mulai. Namun kegelisahan itu mendadak mencuat cukup signifikan beberapa hari menjelang hari H. Berdasarkan kabar yang beredar, Kongres tersebut mengalami kendala dari perizinan tempat. Ah.. tidak adil jika rekan-rekan disana dag-dig-dug dengan segala kemungkinan dan saya tenang-tenang. Sungguh kurang bersahaja jika saya hanya mengandalkan doa namun di sisi lain minim usaha yang sepantasnya bisa dilakukan. Setidaknya menopang opini nasional (niatnya begitu). Doa dan usaha perlu jalan beriringan. Dan karenanya, lisan tak berhenti bertasbih sementara otak terus memikirkan strategi. Menjauhi maksiat dan menggelar sajadah untuk melakukan taubat. Sungguh, keagungan dan keberhasilan berada dalam genggaman-Nya. Tiada daya upaya melainkan atas restu-Nya.

Facebook, menjadi gudang informasi di era ini. Seorang saudari menanyakan apakah saya akan pergi ke kongres. Masih jawaban yang sama seperti bulan sebelumnya bahwa keadaan keuangan keluarga sedang tak kondusi. Entahlah. Ingin menangis rasanya ketika kala itu saya berkata:”titipkan salam saya untuk harumnya senayan, untuk gelegar takbir yang saya rindukan dari mulut kawan-kawan”.

Anehnya, walaupun tidak punya ongkos, saya punya keyakinan bahwa Allah Maha Pemberi Ongkos. Ya, Allah Maha Perkasa. rabu subuh, seorang teman menelfon. Katanya ia sedang sibuk untuk persiapan kongres. Sibuk. Sibuk. Sibuk. Saya benci, kenapa saya tidak sibuk ? Saya bahkan belum cerocos panjang lebar untuk sebuah keberangkatan. Ahh,,, saya coba hubungi teman. Hemm, adem saja. Tak ada kongres. Tak ada pembicaraan kongres. Kamis pagi, alangkah terkejutnya saya begitu saya tau teman-teman akan segera berangkat jumat malam. Hah ???? seolah kebekuan selama ini menjadi didihan air yang merata. Saya tersentak. Dan detik kemudian adalah detik yang sibuk.

Maka benarlah, Allah Maha Pemberi Ongkos. Jumat (16/10) pagi di kediaman seorang gadis bernama Dian Hasibuan menjadi saksi dimana orang tua saya tidak lagi peduli dengan isi tabungan yang seret. “iya, Dian berangkat. Hati-hati disana. Jangan nakal”

Tidak sampai disitu. Tidak, sekali-kali tidak. Betapa lemas hati saya ketika tak lama kemudian saya tau bahwa saya kehabisan kuota untuk masuk sebagai peserta kongres. Hah ??? kuota ??? inilah kisah, dimana uang takkan bisa jadi pelicin. Saya orang yang terdampar dari kuota. Kuota oh kuota. Hemm, saya memberanikan diri meng-SMS teman-teman di daerah. Barangkali saja ada tiket kongres yang tak bertuan. Nihil. “Sabar” batin saya.

Salah satu SMS masuk ke inbox saya: “disini juga sudah kurang… Insya Allah,,, pencatatan pahala memenuhi kewajiban dian sudah terisi,, walaupun dian tidak ikut,,, Saya bahagia dengan usaha Dian… Saya sayang banget ama Dian”

Hati ini meleleh. Ya, mudah-mudahan Allah memenuhi kantong si pendosa ini dengan bulir-bulir karunia. Amin

…….

…….

…….

BUZZ ! Coba tebak, ternyata Allah benar-benar ingin mengocok perasaan saya. Karena beberapa jam setelah SMS itu membanjiri hati ini, saya mendapat kabar bahwa salah seorang akhwat UIN punya tiket yang siap untuk saya gunakan. Walaupun dengan resiko bahwa saya tak mendapat kursi empuk selama acara. Ahhh,, gapapa. Asal saya boleh masuk. Saya bisa nempel di asbes jika panitia berkenan.

18 OKTOBER 2009, on the spot. Di Jalanan, Kongres ini menjadi catatan sejarah. Lebih dari 5000 peserta memenuhi tapak-tapak bumi di parkiran Senayan. Dan dalam sebuah kepengecutan para penguasa, saya menebak bahwa bukanlah angka 5000 yang membuat kambuh sifat pengecut mereka. Namun 5000 orang yang hadir dalam kongres itu bukanlah orang yang lumpuh akalnya, dan modal besar otot. Mereka yang datang bukan karena dibayar. Mereka yang hadir bukan karena tuntutan isme-isme, malainkan ingin kalimat Laila hai llallah ini ditegakkan. Islam ideologis melebur dalam dadanya. Mereka militan! Inilah sesungguhnya yang menjadi bencana bagi kekufuran!

Kongres Jalanan itu Panasssss…. Panas di luar, dan panas dalam jiwa adalah lebih besar. Saya pernah mendengar kisah tentang penaklukkan Konstantinopel, namun saya belum pernah mendengar kisah itu dibawakan seolah-olah seorang Felix Siaw adalah titisan tentara al-Fatih yang kini hadir menyerukan Bisyaroh. Nyata. Amat Nyata. Dekat dan sangat dekat. Saya merasa Roma itu dekat. Tidaklah lama, jika Roma akan ditaklukkan 2 atau 3 generasi sesudah saya. Dan dengan ruh yang memanasssss, saya yakin 5000 orang yang hadir di kongres ini ingin menggapainya lebih cepat.

Ya Allah.. Engkaulah Penguasa yang Agung. Maka jadikanlah kami para peserta yang mabrur, dimana tiap jengkal yang kami lalui dalam hidup ini berbuah ranum di akhirat. Engkaulah Maha Penjaga, maka jagalah hati kami agar senantiasa gemar berjuang di jalan-Mu. Engkaulah sebaik-baik Pembuat Skenario, mohon golongkan kami menjadi salah satu sebagai pemain terbaik-Mu. Amin

Read Full Post »

Febrianti Almeera

"Never Ending Learn to be a Great Muslimah"

SEKOLAH MOTIVASI

Jalan menuju "Pengembangan diri"

The Work of Wiryanto Dewobroto

. . . sebab dari buahnya, pohon itu dikenal.

Saatnya Bercerita

Jangan pernah menulis sesuatu yang kelak akan membuatmu menyesal

J'étais Parisienne

moved to : https://jetaisparisienne.com

Nurbaiti-Hikaru's Blog

Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti

fattahrumfot.writings

Tinta-Tinta Gagasan

Life Journey

growing into the person I am here today

bocahbancar.wordpress.com/

A Social Worker, A Great Dreamer

melquiadescaravan

Climbing up the mountain of books and Reading a book while climbing the mountains

Journey of Sinta Yudisia

Writing is Healing. I am a Writer & Psychologist.

Jiwa yang Pergi

Catatan hati dan pikiran setelah anakku mengakhiri hidupnya

What an Amazing World!

Seeing, feeling and exploring places and cultures of the world

Kajian Timur Tengah

dan Studi Hubungan Internasional

Life Fire

Man Jadda Wajada | Dreams will be achieved when we truly believe in our heart ˆ⌣ˆ

Febrianti Almeera

"Never Ending Learn to be a Great Muslimah"

SEKOLAH MOTIVASI

Jalan menuju "Pengembangan diri"

The Work of Wiryanto Dewobroto

. . . sebab dari buahnya, pohon itu dikenal.

Saatnya Bercerita

Jangan pernah menulis sesuatu yang kelak akan membuatmu menyesal

J'étais Parisienne

moved to : https://jetaisparisienne.com

Nurbaiti-Hikaru's Blog

Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti

fattahrumfot.writings

Tinta-Tinta Gagasan

Life Journey

growing into the person I am here today

bocahbancar.wordpress.com/

A Social Worker, A Great Dreamer

melquiadescaravan

Climbing up the mountain of books and Reading a book while climbing the mountains

Journey of Sinta Yudisia

Writing is Healing. I am a Writer & Psychologist.

Jiwa yang Pergi

Catatan hati dan pikiran setelah anakku mengakhiri hidupnya

What an Amazing World!

Seeing, feeling and exploring places and cultures of the world

Kajian Timur Tengah

dan Studi Hubungan Internasional

Life Fire

Man Jadda Wajada | Dreams will be achieved when we truly believe in our heart ˆ⌣ˆ