Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘SEJUTA WARNA PELANGI’

Judul Buku:  Sejuta Warna Pelangi
Genre: Buku Cerita Anak Bergambar, Wordless Picture Book
Pengarang: Clara Ng
Ilustrator:
   – Muhammad Taufiq
   – Maryna Roesdy
   – Martin Dima
   – Eddie Sukmadjie
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2012
Tebal: 220 halaman
Tujuh Warna Pelangi, Sejuta Rasa Mengagumi
Bagaimana perasaanmu saat melihat pelangi? Senang? Takjub? Itulah perasaan saya saat pertama kali menelusuri halaman demi halaman buku ini.
Sejuta Warna Pelangi adalah kompilasi sembilan cerita anak-anak karya Clara Ng yang meraih gelar Juara Adikarya IKAPI. Berkolaborasi dengan empat ilustrator kenamaan membuat buku ini semakin asyik dilahap anak-anak. Bahkan, saya sebagai orang dewasa pun sangat menikmatinya.
851302952_41548
Milo Sedang Bosan dan Kapan Hujan Berhenti? adalah dua judul yang paling menarik bagi saya. Ceritanya yang seru didampingi ilustrasi yang apik dapat merangsang imajinasi anak-anak. Contohnya, kita akan terbayang betapa kacaunya dunia bawah laut saat Milo Si Hiu iseng karena bosan ditinggal kedua orang tuanya bekerja. Dengan lumpur hitam dan ganggang yang melambai-lambai Milo tampak sangat menyeramkan dan tentu saja membuat kaget semua binatang. “Tanpa bisa mengendalikan arah renangnya, Ibu Buni Buntal menabrak Pak Belu, si belut listrik. Durinya yang tajam menancap pada tubuh Pak Belu. “ADDDUUUHHHH!” teriak Pak Belu kesakitan, berenang tanpa melihat arah. Ya ampun! Pak Pius Paus menguap, langsung menyedot Pak Belu ke dalam mulutnya. Pak Pius kecegukan. Hiks. Matanya membelalak terbuka. Hiks. Dia kecegukan sekali lagi. Tiba-tiba Pak Pius berenang liar. Astaga! Apa yang terjadi?! Hiks! Hiks! Hiks! Rupanya Pak Belu yang ada di dalam perut Pak Pius menyetrumnya! Tolooong! Pak Pius berenang kacau-balau, menyebabkan gelombang air laut menerjang setinggi gedung bertingkat.” (Milo Sedang Bosan, hal 87-89) Seru bukan? Selain mendapat kosakata baru, anak dapat mengenal hewan-hewan laut beserta ciri khususnya.
Cerita yang asyik juga dapat kita temui di Kapan Hujan Berhenti?. Fabel ini mengisahkan hujan yang tak kunjung reda di peternakan, yang kemudian menyebabkan sekelompok demi sekelompok hewan berdatangan ke kandang sapi yang aman dan hangat. Selain belajar mengenal binatang, anak-anak juga dapat belajar berhitung secara menyenangkan. “Malam itu hujan tidak berhenti turun. Seekor anak sapi, dua anak kuda, tiga anak kucing, empat anak anjing, lima anak domba, enam anak ayam, dan tujuh anak itik mendengkur pulas bersama. Mereka bergulung hangat dan nyaman sampai pagi tiba!” (Kapan Hujan Berhenti?, hal 215)
Sebagai orang dewasa adakalanya saya merasa tertampar saat membaca buku ini. Tanggung jawab dan tuntutan hidup yang besar seringkali membuat hidup menjadi jenuh dan menyebalkan. Sehingga membuat kita semakin apatis terhadap magic words dalam kisah-kisah dongeng. Kalimat sederhana yang tersebar di beberapa cerita menggelitik kita untuk merenung lebih dalam. “Hati Kakek senang, rasanya ringan melayang. Terbanglah terbang, bagai burung layang-layang” (Aku Bisa Terbang, hal 45). Bukankah memang betul bahwa hati yang senang akan membuat segala pekerjaan menjadi ringan? Dalam Melukis Cinta, cinta digambarkan melalui sinar pagi keemasan di pagi hari, tidak memilih teman dan bermain bersama, juga donat dan kembang gula yang disantap bersama dengan sahabat dan keluarga. “Cinta adalah… Saat aku gembira dan sedih, Mama akan memeluk dan menciumku. Mengatakan semuanya akan baik-baik saja. Sehingga aku dapat tidur dengan aman sampai pagi tiba” (Melukis Cinta, hal 70-71). Ternyata makna cinta tak perlu selalu disampaikan secara rumit lewat untaian bait puisi ataupun novel roman. Ungkapan sederhana juga mampu membuat hati berdesir mengingat betapa lugasnya dunia anak-anak. Mereka pun dapat memahami cinta sesuai dengan usianya

Read Full Post »

Febrianti Almeera

"Never Ending Learn to be a Great Muslimah"

SEKOLAH MOTIVASI

Jalan menuju "Pengembangan diri"

The Work of Wiryanto Dewobroto

. . . sebab dari buahnya, pohon itu dikenal.

Saatnya Bercerita

Jangan pernah menulis sesuatu yang kelak akan membuatmu menyesal

J'étais Parisienne

moved to : https://jetaisparisienne.com

Nurbaiti-Hikaru's Blog

Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti

fattahrumfot.writings

Tinta-Tinta Gagasan

Life Journey

growing into the person I am here today

bocahbancar.wordpress.com/

A Social Worker, A Great Dreamer

melquiadescaravan

Climbing up the mountain of books and Reading a book while climbing the mountains

Journey of Sinta Yudisia

Writing is Healing. I am a Writer & Psychologist.

Jiwa yang Pergi

Catatan hati dan pikiran setelah anakku mengakhiri hidupnya

What an Amazing World!

Seeing, feeling and exploring places and cultures of the world

Kajian Timur Tengah

dan Studi Hubungan Internasional

Life Fire

Man Jadda Wajada | Dreams will be achieved when we truly believe in our heart ˆ⌣ˆ

Febrianti Almeera

"Never Ending Learn to be a Great Muslimah"

SEKOLAH MOTIVASI

Jalan menuju "Pengembangan diri"

The Work of Wiryanto Dewobroto

. . . sebab dari buahnya, pohon itu dikenal.

Saatnya Bercerita

Jangan pernah menulis sesuatu yang kelak akan membuatmu menyesal

J'étais Parisienne

moved to : https://jetaisparisienne.com

Nurbaiti-Hikaru's Blog

Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti

fattahrumfot.writings

Tinta-Tinta Gagasan

Life Journey

growing into the person I am here today

bocahbancar.wordpress.com/

A Social Worker, A Great Dreamer

melquiadescaravan

Climbing up the mountain of books and Reading a book while climbing the mountains

Journey of Sinta Yudisia

Writing is Healing. I am a Writer & Psychologist.

Jiwa yang Pergi

Catatan hati dan pikiran setelah anakku mengakhiri hidupnya

What an Amazing World!

Seeing, feeling and exploring places and cultures of the world

Kajian Timur Tengah

dan Studi Hubungan Internasional

Life Fire

Man Jadda Wajada | Dreams will be achieved when we truly believe in our heart ˆ⌣ˆ